Fauzi Saleh dahulunya
adalah seorang penjaga gudang. Beliau dilahirkan dan dibesarkan di Tanah Abang,
Jakarta. Beliau hanyalah tamatan SMP. Setelah lulus SMP, Beliau bekerja sebagai
buruh cuci mobil di sebuah bengkel yang ber gaji tak lebih dari 700 rupiah
seminggu. Pada tahun 1989 beliau masih dikenal sebagai seorang penjaga gudang.
Namun pada saat ini
beliau tengah berada di puncak kariernya sebagai pengusaha properti Pesona
Depok dan Pesna Khayangan yang merupakan perumahan mewah. Bapak dari 6 orang
anak ini mengawali kariernya pada tahun 1989 saat berhenti bekerja sebagai
penjaga gudang.
Pada saat itu beliau
membeli tanah seharga 30 juta dengan ukuran 6 x 15 meter dan membangun rumah di
tanah tersebut. Kemudian rumah tersebut terjual dengan harga 51 juta. Uang
hasil penjualannya beliau belikan lagi tanah dan dibangun rumah juga kemudian
beliau jual dan begitu seterusnya.
Hingga pada tahun 1992
usaha H. Fauzi Saleh membesar. Lewat PT. Pedoman Tata Bangun yang beliau
dirikan, Beliau telah membangun sekitar
470 unit rumah mewah Pesona Depok 1 dan kemudian beliau membangun Pesona Depok
2 sebanyak 360 unit. Kemudian beliau juga membangun Pesona Khayangan 1 sebanyak
500 unit dan Pesona Khayangan 2 sekitar 1100 unit. Harga perumahan yang
dibangun H.Fauzi Saleh pada tahun 90-an berkisar 200 juta hingga 600 juta yang
merupakan harga yang fantastis dan termasuk perumahan mewah saat itu.
Fauzi tidak menyangka
hidupnya akan berbalik 360 derajat seperti ini. Jika ditanya kunci suksesnya,
beliau hanya menjawab “Ini semua dari Alloh, saya tidak ada apa-apa nya”. Oleh
karena itulah walaupun sudah sukses beliau tetap menyempatkan menggelar
pengajian dan tak lupa berzakat. Tak tanggung-tanggung zakat dan sedekah yang
telah di keluarkan Fauzi mencapai 70 milyar kurang lebih 60 % dari keuntungan
propertinya sedangkan yang 40% beliau gunakan sebagai investasi kembali.
Selain itu beliau juga
sangat memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Hal ini tercermin dari
bonus-bonus yang beliau berikan pada sekitar 2000 karyawannya mencapai 10 kali
gaji dalam setahunnya sehingga rata-rata dalam satu tahun karyawannya
mendapatkan 22 kali gaji. Bandingkan dengan pengusaha lain yang rata-rata hanya
memberikan bonus satu kali gaji dalam setahunnya. Tak heran jika karyawan Fauzi
sangatlah betah dan loyal bekerja dengan beliau bahkan tak segan-segan
karyawannya rela bekerja melebihi jam kerja pada umumnya dengan suka cita hal
ini dikarenakan karyawannya merasa bekerja di perusahaan miliknya sendiri.
Jika ditanya mengapa
Fauzi melakuka hal itu beliau menjawab “
Saya hanya mengambil sekedarnya untuk kebutuhan saya, selebihnya saya kembalikan
ke karyawan dan sosial.”
Motto hidup yang dipegang
oleh Fauzi adalah “Jika setiap bangun pagi kita bisa mensyukuri dengan tulus
apa yang telah kita miliki hari ini, niscaya sepanjang hari kita bisa menikmati
hidup ini dengan bahagia.”
Sungguh menginspirasi
kisah sukses H. Fauzi Soleh ini . Tak hanya kesuksesan dunia yang beliau peroleh,
Insya Alloh kesuksesan akhirat pun juga diperolehnya. Alloh akan
melipatgandakan rezeki orang-orang yang mau membelanjakan hartanya dijalan
Alloh sampai beribu kali lipat. Alloh benar-benar menepati janjinya. Semoga
kita bisa memetik pelajaran dari kisah ini dan meneladaninya sehingga kita juga
bisa mendapatkan kesuksesan seperti beliau. Amin.